Pages

Selasa, 24 April 2012

Rambut Rontok pada Wanita

Rambut Rontok pada Wanita
20-10-2009 | Bekti - medicastore.com



Pada awalnya kita mungkin tidak menyadari rambut rontok yang dialami, bisa berawal dari beberapa helai rambut yang tertinggal di sisir atau lantai kamar mandi hingga akhirnya kulit kepala yang dapat terlihat dengan jelas. Kebotakan sering digambarkan sebagai rambut rontok yang berlebih di kepala & bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti faktor keturunan, efek samping dari pengobatan tertentu ataupun karena adanya masalah kesehatan. Walaupun kebotakan lebih banyak ditemui pada pria, wanita juga mempunyai masalah tersebut terutama rambut rontok. Hal ini biasanya lebih merisaukan para wanita karena rambut selalu diidentikkan dengan mahkota pada wanita.

Tipe rambut rontok pada wanita
Tidak seperti pria, rambut rontok pada wanita biasanya dimulai menjelang usia 50 tahun & tidak berkaitan dengan faktor keturunan atau pola tertentu. Biasanya juga wanita yang mengalami rambut rontok tidak menyadari apakah hal tersebut bersifat tetap atau sementara, karena ada beberapa kejadian yang dapat menyebabkan rambut rontok seperti kehamilan atau menderita penyakit tertentu.

Berikut adalah tipe-tipe rambut rontok pada wanita :
  • Androgenetic alopecia
    Merupakan tipe rambut rontok akibat keturunan dengan pola terjadinya penipisan rambut di bagian tengah kepala.
  • Alopecia areata
    Pola kerontokan rambut yang berulang & terjadi akibat suatu penyakit tertentu yang dapat terjadi di kulit kepala & alis.
  • Telogen effluvium
    Suatu kondisi dimana terjadi perontokan rambut di seluruh kulit kepala, dapat terjadi secara cepat ataupun lambat. Bisa terjadi akibat demam tinggi, kekurangan gizi yang parah ataupun karena kekurangan darah yang kronik akibat menstruasi berat.
  • Hipotiroidisme
    Defisiensi tiroid kerap dihubungkan dengan rambut yang menipis atau botak
  • Sindrom kekurangan anagen
    Suatu kondisi yang terjadi dimana rambut menjadi cepat rontok sebelum siklus pertumbuhan yang normal selesai
  • Kehamilan
    Perubahan hormone selama kehamilan ataupun adanya stres saat hamil dapat menyebabkan rambut rontok.
  • Traction alopecia
    Kebiasaan untuk menyisir rambut ke arah tertentu (belahan rambut) secara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan pada rambut & kulit kepala sehingga membuat rambut menjadi rontok.
  • Bahan kimia tertentu
    Beberapa bahan kimia tertentu yang terdapat di dalam kaleng kemasan produk perawatan rambut dapat menyebabkan kerusakan pada kulit kepala yang berakibat rambut menjadi rontok.
  • Trichotillomania
    Atau dapat juga disebut dengan kebiasan menarik-narik rambut dapat menyebabkan rambut menjadi mudah rontok.
Skala rambut rontok pada wanita
Ada 2 skala penilaian rambut rontok pada wanita, yaitu skala Ludwig & skala Savin. Dalam hal intensitas & tujuan keduanya identik, kecuali pada skala Savin juga menilai penipisan di seluruh bagian rambut.

Seperti terlihat pada gambar dibawah, gambar 1-8 menunjukkan skala rambur rontok mulai dari yang ringan sampai yang berat. Gambar ke 8 & 9 termasuk sangat jarang ditemui.



Pengobatan
Kebotakan baik yang bersifat permanen ataupun sementara tidak dapat diobati, tetapi untuk rambut rontok dapat dilakukan perawatan untuk membantu proses pertumbuhan rambut. Untuk beberapa tipe rambut rontok, biasanya rambut dapat tumbuh kembali tanpa perawatan.

Efektivitas dari pengobatan yang dilakukan untuk perawatan rambut rontok sangat tergantung dari penyebab rambut rontok, skala rambut rontok serta respon dari tiap individu terhadap pengobatan yang dilakukan. Biasanya semakin besar skala rambut rontok maka pengobatan juga menjadi kurang efektif.

Pengobatan yang biasa digunakan untuk perawatan rambut rontok adalah :

  • Minoxidil
    Sedian yang mengandung minoxidil dapat dibeli di apotik tanpa menggunakan resep, biasanya dugunakan untuk perawatan androgenetic alopecia & alopecia areata. Sediaan ini biasanya berupa cairan yang dioleskan di kulit kepala sehari 2 kali untuk membantu pertumbuhan rambut & menjaga supaya tidak terjadi kerontokan rambut. Sediaan yang tersedia biasanya yang terdiri dari konsentrasi 2 % dan 5%.

    Rambut baru yang tumbuh dari perawatan dengan minoxidil biasanya lebih tipis & pendek dari rambut yang lain tapi cukup untuk menutupi kebotakan pada rambut. Biasanya perlu waktu 12 minggu supaya rambut baru bisa tumbuh, bila setelah penggunaan selama 6 bulan hasil yang didapat kurang maka biasanya dokter akan menyarankan untuk menghentikan penggunaan. Bila perawatan dihentikan maka rambut akan berhenti tumbuh. Efek samping yang mungkin timbul dapat berupa iritasi pada kulit kepala.

  • Finasteride
    Sediaan ini hanya dapat diperoleh melalui resep dokter & biasanya digunakan untuk mengatasi kebotakan pada pria. Finasteride tidak dapat digunakan untuk pengobatan rambut rontok pada wanita terutama wanita hamil karena mempunyai efek samping terhadap janin yang dikandung, terutama janin laki-laki. Sama seperti minoxidil maka apabila pengobatan dihentikan rambut akan berhenti tumbuh.

  • Kortikosteroid
    Injeksi kortison pada kulit kepala dapat digunakan untuk mengatasi alopecia areata. Perawatan biasanya dilakukan rutin setiap bulan. Terkadang dokter juga akan meresepkan pengunaan kortikosteroid tablet untuk mengatasi rambut rontok yang parah. Rambut baru akan tumbuh 4 minggu setelah penyuntikan dilakukan. Tersedia juga bentuk sediaan krim atau salep tetapi kurang efektif dibandingkan sediaan injeksi.

  • Anthralin
    Tersedia dalam bentuk salep atau krim yang dioleskan di kulit kepala. Biasanya dokter meresepkan ini untuk mengobati psoriasis, tetapi terkadang dapat juga digunakan untuk perawatan masalah kulit lainnya. Anthralin biasanya digunakan untuk pengobatan alopecia areata, rambut baru akan tumbuh sekitar 12 minggu kemudian.

  • Operasi
    Cangkok rambut atau transplantasi rambut dapat digunakan untuk kasus androgenetic alopecia dimana pengobatan lain tidak efektif. Pada saat transplantasi, dokter akan menanam rambut yang berasal dari bagian bawah atau samping ke bagian kulit kepala yang botak. Biasanya dibutuhkan beberapa kali proses transplantasi untuk menutupi kebotakan tersebut.

    Selain metode cngkok rambut juga terdapat operasi untuk memperkecil kulit kepala. Dimana kulit kepala yang botak dipindahkan kemudian ditempat tersebut ditutupi dengan kulit kepala yang normal. Teknik ini bisa dikombinasikan dengan cangkok rambut.

    Prosedur operasi ini harus dilakukan oleh dokter yang ahli. Prosesnya membutuhkan biaya yang mahal & juga kadang menyakitkan. Resiko efek samping yang mungkin terjadi adalah timbulnya infeksi & bekas luka. Perlu waktu sekitar 6 bulan untuk evaluasi mengenai hasil yang didapat.
Cara lain yang dapat dipilih adalah dengan menggunakan wig atau rambut palsu apabila ternyata pengobatan yang dilakukan tidak memberikan hasil yang memuaskan. Saat ini telah tersedia beberapa model rambut palsu baik dengan rambut asli ataupun rambut sintetis yang dapat dipilih. Metode apapun yang ingin dilakukan sebaiknya konsultasikan dahulu dengan ahlinya & sesuaikan juga dengan budget anda.
by medicastore.com 

KESALAHAN ORANG TUA DALAM MENDIDIK ANAK



Keluarga (disamping sekolah dan masyarakat) memegang peranan penting dalam pendidikan anak. Karena keluarga merupakan tempat pertumbuhan anak yang pertama di mana dia mendapatkan pengaruh dari anggota-anggotanya pada masa yang amat penting dan paling kritis dalam fase pertumbuhannya, yaitu tahun-tahun pertama dalam kehidupannya (usia pra-sekolah). Pada masa tersebut apa yang ditanamkan dalam diri anak akan sangat membekas, sehingga tak mudah hilang atau berubah sesudahnya.
Para ulama Islam banyak memberikan perhatian dan membahas tentang pentingnya pendidikan melalui keluarga. Syaikh Abu Hamid Al Ghazali ketika membahas tentang peran kedua orangtua dalam pendidikan anak mengatakan: “Ketahuilah, bahwa anak merupakan amanat bagi kedua orang tuanya. Hatinya yang masih suci merupakan permata alami yang bersih dari pahatan dan bentukan, dia siap diberi pahatan apapun dan condong kepada apa saja yang disodorkan kepadanya. Jika dibiasakan dan diajarkan kebaikan dia akan tumbuh dalam kebaikan, dan berbahagialah kedua orang tuanya di dunia dan akhirat, juga setiap pendidik dan gurunya. Tetapi, jika dibiasakan dengan kejelekan dan dibiarkan tidak didik sebagaimana binatang ternak, niscaya dia akan menjadi jahat dan binasa”.
Dalam melaksanakan tugas mendidik anak, orang tua harus membekali dirinya dengan pengetahuan dan kearifan. Hal ini dibutuhkan untuk menghindari kesalahan dan penyimpangan dalam melaksanakan tugas mulia tersebut. Berikut ini sebagian kesalahan yang sering dilakukan oleh para orang tua dalam mendidik anak-anaknya :
  1. Ucapan orang tua tidak sesuai dengan perbuatan
Ini merupakan kesalahan terpenting, karena anak belajar dari orang tua banyak hal, tetapi ternyata sering bertentangan dengan apa yang telah diajarkannya. Tindakan ini berpengaruh buruk terhadap mental dan perilaku anak.
  1. Kedua orang tua tidak sepakat atas cara tertentu dalam pendidikan anak
Kadangkala seorang anak melakukan perbuatan tertentu dihadapan kedua orang tuanya, pada saat itu sang ibu memuji dan mendorong sedang sang bapak memperingatkan dan mengancam. Anak akhirnya menjadi bingung, mana yang benar dan mana yang salah di antara keduanya. Hal ini sangat berbahaya, karena akan mengakibatkan anak menjadi bimbang dan segala urusan tidak jelas baginya.
  1. Membiarkan anak menjadi korban televise
Media massa mempunyai pengaruh yang besar sekali dalam perilaku dan perbuatan anak, dan media yang paling berbahaya adalah televisi. Hampir tidak ada rumah yang tidak mempunyai televisi. Padahal pengaruhnya demikian luas terhadap anak maupun orang dewasa.
Banyak orang tua yang tidak menaruh perhatian bahwa anak mereka kecanduan menonton televisi. Padahal ini sangat berpengaruh terhadap akhlak, fitrah, dan pendidikan mereka. Plomery, seorang peneliti mengatakan: “Anak pada umumnya, dan kebanyakan orang dewasa, cenderung menerima, tanpa mempertanyakan , segala informasi yang tampil di film-film dan kelihatan realistis. Mereka dapat mengingat materinya dengan cara yang lebih baik maka akal pikiran mereka menelan begitu saja nilai-nilai yang rendah itu. Oleh karena itu, anak-anak harus dilindungi dan diawasi dari perangkat yang dapat merusak ini.
  1. Menyerahkan tanggung jawab pendidikan anak kepada pembantu atau pengasuh
Kesalahan yang amat serius dan banyak terjadi di masyarakat kita adalah fenomena kesibukan ibu dari peran utamanya merawat rumah dan anak-anak dengan hal-hal yang tentunya tak kalah penting dari pendidikan anak. Misal, sibuk dengan karir di luar rumah,  sering mengadakan kunjungan, menghadiri pertemuan, atau hanya karena malas-malasan dan tidak mau menangani langsung urusan anak dan menyerahkan anak dalam perawatan wanita lain seperti pembantu, atau membawanya ke tempat pengasuhan. Akibatnya anak akan kehilangan kasih sayang ibu yang sangat dibutuhkannya. Hal ini berbahaya sekali terhadap kejiwaan anak dan masa depannya, karena anak berkembang tanpa kasih sayang. Jika anak miskin kasih sayang, ia pun akan bertindak keras terhadap anggota masyarakatnya, akibatnya masyarakat hidup dalam kekacauan, keretakan, dan kekerasan.
  1. Orang tua menampakkan kelemahannya dalam mendidik anak
Hal ini banyak terjadi pada ibu-ibu dan kadangkala terjadi pada bapak-bapak. Kita dapatkan, misalnya, seorang ibu berkata: “Anak ini mengesalkan. Aku tidak sanggup menghadapinya. Aku tak tahu, apa yang harus aku perbuat dengannya”. Padahal saat itu anak mendengarkan ucapan tersebut, maka anak pun merasa bangga dapat mengganggu ibunya dan membandel karena dapat menunjukkan keberadaannya dengan cara ini.
  1. Berusaha mengekang anak secara berlebihan
Sebagian orang tua tidak memberi kesempatan bermain, bercanda dan bergerak kepada anak. Ini bertentangan dengan tabiat anak dan bisa membahayakan kesehatannya, karena permainan penting bagi pertumbuhan anak. Permainan di tempat yang bebas dan luas termasuk faktor terpenting yang membantu pertumbuhan fisik anak dan menjaga kesehatannya. Maka seharusnya orang tua tidak mencegah anak-anak yang sedang bermain pasir ketika wisata ke tepi pantai atau di tengah padang pasir, karena itu merupakan waktu bersenang-senang dan bermain bagi mereka, bukan waktu untuk berdisiplin.
  1. Mendidik anak tidak percaya diri dan merendahkan pribadinya
Hal ini banyak terjadi di kalangan bapak-bapak padahal ini berpengaruh jelek terhadap masa depan anak dan pandangannya terhadap kehidupan. Karena anak yang terdidik rendah pribadi dan tidak percaya diri akan tumbuh jadi penakut, lemah dan tidak mampu menghadapi beban dan tantangan hidup, bahkan sampai ia menjadi dewasa.
Karena itu, seyogianya anak-anak dipersiapkan untuk dapat melaksanakan tugas agama dan dunia. Dan hal ini tidak akan tercapai kecuali dengan mendidik mereka untuk memiliki rasa percaya dan harga diri, namun tidak sombong dan takabur; serta senantiasa diupayakan agar anak dikenalkan pada hal-hal yang bernilai tinggi dan dijauhkan dari hal-hal yang bernilai rendah.
Kiriman tulisan   oleh Fendik Universitas Negeri Malang (UM) by www.imadiklus.com

Pelatihan Memasak Pempek di PKBM Wiratama

Jumat, 16 Maret 2012 bertempat di PKBM Wiratama sekitar pukul 16.00 WIB telah diadakan Pelatihan Memasak Pempek. Pelatihan ini merupakan permulaan dari serangkaian program PKH (Pendidikan Kecakapan Hidup) yang ditujukan kepada warga belajar keaksaraan. Program ini direncanakan akan berkelanjutan dengan dilaksanakan setiap minggu.


Pelatihan memasak pempek dimulai dengan perkenalan dari beberapa mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah angkatan 2009 Universitas Negeri Yogyakarta selaku mitra kerja PKBM Wiratama. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan mengenai pembuatan pempek yang langsung diikuti oleh para peserta pelatihan. Pelatihan memasak pempek diikuti sekitar 19 warga belajar keaksaraan yang mayoritas ibu-ibu rumah tangga. Pelatihan ini mendapat respon positif dari warga belajar keaksaraan, hal ini ditunjukan dengan antusias para peserta pelatihan mengikuti setiap arahan dan bimbingan dari mahasiswa mulai dari membuat adonan sampai proses memasak pempek. Pelatihan ini tidak hanya sekadar mengajarkan mengenai praktik memasak pempek namun juga diselingi dengan belajar membaca setiap kata dari bahan-bahan pempek yang telah tersedia.

Meskipun dengan usia yang sudah tidak lagi muda, namun para peserta pelatihan sangat bersemangat untuk mengikuti pelatihan sampai selesai. Mereka berharap dengan kegiatan semacam ini akan membawa manfaat yang baik dan mereka sangat mengharapkan kegiatan seperti ini akan terus berjalan. Sani
by www.glendomi.com